[metaslider id=328]

Sejarah Universitas Pekalongan (UNIKAL)

Pendirian perguruan tinggi di Pekalongan adalah sebagai wujud kepedulian para pendiri yang diprakarsai Bapak Ali Said, S.H. Jaksa Agung Republik Indonesia, selaku alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri I (SMPN I) Pekalongan sebagai Monumen Hidup, dengan maksud membantu pemerintah dalam bidang pendidikan, sosial dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Pekalongan yaitu diawali pendirian yayasan yang diberi nama Yayasan Samapta Makarya Pembangunan Tanah Air yang disingkat Yayasan Samapta ber-Akta Notaris R. Soerojo Wongsowidjoyo, S.H. tanggal 15 Februari 1980 nomor 21.Dengan susunan pengurus yang terdiri atas Penasehat Bapak Ali Said, S.H. dan Ketua Badan Pendiri Bapak Ismail Rahardjo, S.H. Untuk merealisasikan tujuan yayasan, maka didirikan Perguruan Tinggi di Pekalongan dengan nama Sekolah Tinggi Ekonomi.

Pada tanggal 20 Maret 1980 atas dasar keputusan rapat Badan Penasehat dengan Badan Pendiri, maka nama Yayasan Samapta Makarya Pembangunan Tanah Air diubah menjadi Yayasan Samarthya Mahotsaha Paramadharma disingkat Yayasan Samarthya. Perubahan tersebut dituangkan dalam Akta Notaris R. Soerojo Wongsowidjojo, S.H. tanggal 17 April 1980 nomor 24.

Sesuai dengan perkembangan, pada tanggal 5 September 1982 STEKAL ditingkatkan menjadi Universitas yang diberi nama Universitas Pekalongan (Unikal) dan dituangkan dalam Akta Notaris R. Soerojo Wongsowidjojo, S.H. tanggal 13 September 1982 nomor 16.

Fakultas Farmasi

Fakultas Farmasi Univeristas Pekalongan (FF Unikal) disahkan dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Pekalongan No. 65/KEP/A.48.02/X/2017. pada tanggal 5 Oktober 2017. Dekan Fakultas Farmasi Unikal pertama ditetapkan dengan SK Rektor No. 190/KEP/D.15.01/X/2017.Sebagai dekan terpilih Drs. Jamaludi Al J. Ef., M. Farm., Apt., dibantu oleh wakil dekan dan jajaran struktural yang ada di FF Unikal, akan berjuang dan bekerja keras untuk menjawab dan memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap kompetensi lulusan tenaga kefarmasian. Tantangan institusi pendidikan menghadapi era industri 4.0 disadari membutuhkan kerja cerdas dan kerja keras untuk dapat menjawab tantangan tersebut.

Pembukaan FF UNIKAL dimaksudkan untuk menyelenggarakan Program Studi Farmasi jenjang Diploma Tiga (D3) dan Strata Satu (S1) yang sediakala diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK). Program Studi D3 Farmasi memperoleh ijin operasional dari Depdiknas Dirjen dikti tentang ijin penyelenggaraan program No.1267/D/T/2009 tentang penyelengaraan Program Studi (Prodi) D-III Farmasi di Universitas Pekalongan dan telah terakreditasi B LAM-PTKes dengan No. SK 0465/LAM-PTKes/Akr/Dip/VII/2017. Prodi S1 Farmasi mendapatkan ijin opersional dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 28822/A4/HK/2016.

Saat ini keilmuan bidang farmasi semakin berkembang, jumlah peminat untuk mengikuti pendidikan farmasi juga semakin meningkat. Fakta ini adalah bentuk dari kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sebagai ilmu, sekaligus sebagai area kerja strategis untuk peningkatan derajat kesehatan mayarakat. Menjadi logis bila perkembangan ini diikuti dengan terjadinya pertambahan jumlah institusi pendidikan di bidang kesehatan, salah satunya adalah farmasi diberbagai daerah di Indonesia. Namun pertambahan jumlah belum disertai dengan penataan kualitas yang terstandar, diperlukan adanya komitmen bersama dalam melakukan continous improvement melalui benchmarking maupun penguatan kapasitas internal program studi untuk membenahi dan meningkatkan mutu dan kualitas lulusannya.

Kementrian Pendidikan Nasional sebagai pembina dan penata pendidikan di Indonesia serta Kementerian Kesehatan dan stakeholder lain sangat berkepentingan untuk bersinergi dalam menyusun standarisasi pendidikan farmasi, baik standarisasi input, proses maupun standarisasi output. Untuk itu, Fakultas Farmasi Universitas Pekalongan senantiasa berupaya untuk melakukan upaya-upaya peningkatan baik melalui pembentukan dan penguatan kelembagaan, pengembangan peluang dan kerjasama, maupun penjaminan mutu dan peningkatan berdasarkan hasil masukan dari asesor internal daneksternal.

Dalam melaksanaankan kegiatan Tridharma Fakalutas Farmasi yang mengedepankan aspek pengelolaan proses penciptaan ilmu dan pengetahuan khususnya di bidang farmasi, ketrampilan dan kompetensi dasar sebagai tenaga kefarmasian yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat .